Ad
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ad

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 85 Ribu Benih Lobster di Banyuwangi

Prajurit TNI AL melepasliarkan benih bening lobster ke habitatnya di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). (©Dispenal)
Prajurit TNI AL melepasliarkan benih bening lobster ke habitatnya di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). (©Dispenal)

Tim Kodaeral Quick Response Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi berhasil menggagalkan penyelundupan 85.000 ekor benih bening lobster (BBL) tanpa dokumen resmi, Minggu (7/9).

Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso menjelaskan penangkapan bermula saat tim melakukan penyekatan di depan Mako Lanal. Dari pemeriksaan, petugas menemukan mobil pick-up Daihatsu Granmax putih bernomor polisi P 9041 EC yang mengangkut 17 boks sterofoam berisi benih lobster. Tiap boks berisi 20 kantong plastik, dan setiap kantong berisi sekitar 250 ekor BBL.

Dua orang terduga pelaku, berinisial FQ (sopir) dan J (pendamping), langsung diamankan bersama barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Penyelundupan benih lobster bernilai ekonomi tinggi, bahkan bisa mencapai miliaran rupiah jika berhasil lolos ke luar negeri seperti Vietnam atau Singapura. Estimasi kerugian dari kasus ini mencapai Rp 731 juta. Lebih berbahaya lagi, praktik ilegal ini mengancam kelestarian ekosistem laut,” tegas Danlanal.

Sehari setelah penangkapan, sebagian besar benih hasil sitaan langsung dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya di Bangsring Underwater. Proses ini disaksikan sejumlah pihak, termasuk Kejaksaan Negeri Banyuwangi dan Satwas PSDKP Muncar. Dari total 17 boks, sebanyak 16 boks sudah dilepas, sementara sisanya akan menyusul dikembalikan ke laut.

Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso (tengah) menunjukkan barang bukti benih lobster pada rilis ungkap kasus penyelundupan benih lobster di Mako Lanal Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal
Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso (tengah) menunjukkan barang bukti benih lobster pada rilis ungkap kasus penyelundupan benih lobster di Mako Lanal Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal

Tersangka penyelundupan benih bening lobster di Mako Lanal Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal
Tersangka penyelundupan benih bening lobster di Mako Lanal Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal

Benih bening lobster yang akan dilepasliarkan ke habitatnya di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal
Benih bening lobster yang akan dilepasliarkan ke habitatnya di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal

Prajurit TNI AL melepasliarkan benih bening lobster ke habitatnya di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal
Prajurit TNI AL melepasliarkan benih bening lobster ke habitatnya di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (9/9/2025). Dispenal

Disclaimer: Semua artikel yang ada di blog ini hanyalah contoh atau dummy untuk keperluan pembuatan dan demo template Blogger. Kontennya tidak mencerminkan informasi atau berita yang sebenarnya.

Baca Juga
Tag:
Berita Terbaru
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 85 Ribu Benih Lobster di Banyuwangi
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 85 Ribu Benih Lobster di Banyuwangi
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 85 Ribu Benih Lobster di Banyuwangi
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 85 Ribu Benih Lobster di Banyuwangi
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 85 Ribu Benih Lobster di Banyuwangi
  • TNI AL Gagalkan Penyelundupan 85 Ribu Benih Lobster di Banyuwangi
Posting Komentar
Ad
Ad
Tutup Iklan
Ad